Jenis-Jenis Data Dalam Penelitian
Jenis-Jenis Data Dalam Penelitian | Sebelum kita membahas mengenai Jenis-Jenis Data Kualitatif dan Kuantitatif, maka perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan data adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan paremeter tertentu. Data dalam penelitian kualitatif biasanya tidak dituangkan dalam bentuk angka, namun lebih cenderung pada bentuk deskriptif, gambar, ataupun bagan yang di dasarkan pada fakta yang berjadi dalam penelitian.
Data Kualitatif (Qualitative Data), Menurut Widiyanto (2012:3) data kualitatif dibagi menjadi dua yaitu:
1. Data Nominal
Data Nominal adalah data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Jika suatu pengukuran data hanya menghasilkan satu dan hanya satu kategori, sifat data ini adalah setara atau tidak menunjukkan tingkatan tertentu.
Contoh: Data kelamin seseorang, “laki-laki dan “perempuan”, data ini termasuk nominal, karena seorang laki-laki tidak mungkin juga berkelamin perempuan. Data nominal dalam prektek statistik biasanya dijadikan “angka”, yaitu proses yang disebut kategori. Misalnya jenis kelamin laki-laki dikategorikan “1” dan perempuan dikategorikan sebagai “2”.
2. Data Ordinal
Data Ordinal adalah data yang menunjukkan pada tingkatan tertentu, sehingga jenis data ini merupakan tingkatan urutan dari yang lebih tinggi menuju ke urutan yang lebih rendah, dengan kata lain data hasil kategorisasi ini sifatnya tidak setara. Misalnya “pandai” diberi kategori “4”, “sedang” diberi kategori “3”, “kurang” diberi kategori “2”, “sangat kurang” diberi kategori “1”.
Data Kuantitafif (Quantitative Data), Menurut Widiyanto (2012:4), Data Kuantitatif adalah data berupa angka dalam arti yang sebenarnya. Data Kuantitatif dibedakan menjadi dua:
1. Data Interval
Data Interval adalah data statistik yang mempunyai jarak yang sama diantara hal-hal yang sedang diselidiki, satuan ukurannya mempunyai skala yang sama, antara kategori dapat diketahui selisihnya, menggunakan titik 0 (nol) tidak mutlak. Data interval ini tergolong sebagai data kontinu yang merupakan data yang tingkatannya lebih tinggi dibandingkan dengan data ordinal.
Contoh: Suhu air A=1000C, air B=750C, air C=500C dan air D=00C.
2. Data Rasio
Data Rasio adalah data yang dapat dilakukan perhitungan aritmatika, data ini mempunyai nilai nol (0) absolute, maksudnya angka 0 benar-benar tidak ada nilainya. Data rasio adalah data dengan tingkatan pengukuran paling tinggi di antara jenis data lainnya.
Contoh: Prestasi, usia, jumlah bakteri, tinggi tanaman, dan lain-lain.
Sekian artikel dengan judul Jenis-Jenis Data Dalam Penelitian semoga dapat bermanfaat. Selanjutnya akan diposting mengenai Metode Pengumpulan Data
[Sumber rujukan: Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta]
Data Kualitatif (Qualitative Data), Menurut Widiyanto (2012:3) data kualitatif dibagi menjadi dua yaitu:
1. Data Nominal
Data Nominal adalah data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Jika suatu pengukuran data hanya menghasilkan satu dan hanya satu kategori, sifat data ini adalah setara atau tidak menunjukkan tingkatan tertentu.
Contoh: Data kelamin seseorang, “laki-laki dan “perempuan”, data ini termasuk nominal, karena seorang laki-laki tidak mungkin juga berkelamin perempuan. Data nominal dalam prektek statistik biasanya dijadikan “angka”, yaitu proses yang disebut kategori. Misalnya jenis kelamin laki-laki dikategorikan “1” dan perempuan dikategorikan sebagai “2”.
2. Data Ordinal
Data Ordinal adalah data yang menunjukkan pada tingkatan tertentu, sehingga jenis data ini merupakan tingkatan urutan dari yang lebih tinggi menuju ke urutan yang lebih rendah, dengan kata lain data hasil kategorisasi ini sifatnya tidak setara. Misalnya “pandai” diberi kategori “4”, “sedang” diberi kategori “3”, “kurang” diberi kategori “2”, “sangat kurang” diberi kategori “1”.
Data Kuantitafif (Quantitative Data), Menurut Widiyanto (2012:4), Data Kuantitatif adalah data berupa angka dalam arti yang sebenarnya. Data Kuantitatif dibedakan menjadi dua:
1. Data Interval
Data Interval adalah data statistik yang mempunyai jarak yang sama diantara hal-hal yang sedang diselidiki, satuan ukurannya mempunyai skala yang sama, antara kategori dapat diketahui selisihnya, menggunakan titik 0 (nol) tidak mutlak. Data interval ini tergolong sebagai data kontinu yang merupakan data yang tingkatannya lebih tinggi dibandingkan dengan data ordinal.
Contoh: Suhu air A=1000C, air B=750C, air C=500C dan air D=00C.
2. Data Rasio
Data Rasio adalah data yang dapat dilakukan perhitungan aritmatika, data ini mempunyai nilai nol (0) absolute, maksudnya angka 0 benar-benar tidak ada nilainya. Data rasio adalah data dengan tingkatan pengukuran paling tinggi di antara jenis data lainnya.
Contoh: Prestasi, usia, jumlah bakteri, tinggi tanaman, dan lain-lain.
Sekian artikel dengan judul Jenis-Jenis Data Dalam Penelitian semoga dapat bermanfaat. Selanjutnya akan diposting mengenai Metode Pengumpulan Data
[Sumber rujukan: Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta]
Semoga bermanfaat yw
BalasHapusselamat sore, saya mau tanya kalau data pre test dan post test hasil belajar termasuk jenis data apa ya? terima kasih
BalasHapusdata numerik biasa mbak..nilai atau hasil belajar bisa masuk ke dalam skala interval
Hapus