Pedoman Pembulatan Angka
Pedoman Pembulatan Angka | Dalam penelitian kuantitatif data yang digunakan biasanya berbentuk angka. Selanjutnya untuk keperluan perhitungan, analisis atau laporan, sering dikehendaki data angka dalam bentuk yang lebih sederhana. Biasanya orang sering berasumsi bahwa angka dibelakang koma jika lebih atau samadengan 5 maka dibulatkan ke atas, penafsiran ini tidak sepenuhya salah. Namun untuk memeperjelas pemahaman kita, maka digunakan Pedoman-Pedoman Pembulatan Angka sebagai berikut:
Pedoman 1
Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah.
Contoh: Rp.79.376.403,96 dibulatkan hingga jutaan rupiah menjadi Rp.75 juta. Angka yang harus dihilangkan adalah mulai dari 3 ke kanan dan ini merupakan angka terkiri. Angka terkanan dari yang mendahului 3 adalah 9, harus tetap.
Pedoman 2
Jika angka tekiri dari yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu.
Contoh: 9.948 kg, dibulatkan hingga ribuan akan menjadi 10 ribu kg. Contoh lain: Rp.476,51 dibulatkan hingga satuan rupiah menjadi Rp.500,- Angka-angka yang harus dihilangkan adalah 51 dengan angka terkiri 5 yang diikuti angka 1 (bukan nol). Karena itu, angka 6 yang mendahului angka 5 harus ditambah dengan satu.
Pedoman 3
Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika ia genap, bertambah satu jika ia ganjil.
Contoh: Bilangan 6,5 atau 6,500 mejadi 6 jika dibulatkan teliti hingga satuan. Angka yang harus dihilangkan masing-masing 5 dan 500 sedang yang mendahuluinya adalah genap, yakni 6. Jadi harus tetap angka 6. Contoh lain: Namun jika angka 7,5 atau 7,50 menjadi 8 jika dibulatkan hingga satuan. Ini disebabkan angka yang mendahului 5 atau 50 merupakan angka ganjil, yakni 7. Jadi harus ditambah dengan satu.
Sekian artikel dengan judul Pedoman Pembulatan Angka semoga dapat bermanfaat.
[Sumber rujukan: Sumardjoko, Bambang. 2011. Metode Statistik. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal 22-23]
[img : sulissoft]
Pedoman 1
Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah.
Contoh: Rp.79.376.403,96 dibulatkan hingga jutaan rupiah menjadi Rp.75 juta. Angka yang harus dihilangkan adalah mulai dari 3 ke kanan dan ini merupakan angka terkiri. Angka terkanan dari yang mendahului 3 adalah 9, harus tetap.
Pedoman 2
Jika angka tekiri dari yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu.
Contoh: 9.948 kg, dibulatkan hingga ribuan akan menjadi 10 ribu kg. Contoh lain: Rp.476,51 dibulatkan hingga satuan rupiah menjadi Rp.500,- Angka-angka yang harus dihilangkan adalah 51 dengan angka terkiri 5 yang diikuti angka 1 (bukan nol). Karena itu, angka 6 yang mendahului angka 5 harus ditambah dengan satu.
Pedoman 3
Jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika ia genap, bertambah satu jika ia ganjil.
Contoh: Bilangan 6,5 atau 6,500 mejadi 6 jika dibulatkan teliti hingga satuan. Angka yang harus dihilangkan masing-masing 5 dan 500 sedang yang mendahuluinya adalah genap, yakni 6. Jadi harus tetap angka 6. Contoh lain: Namun jika angka 7,5 atau 7,50 menjadi 8 jika dibulatkan hingga satuan. Ini disebabkan angka yang mendahului 5 atau 50 merupakan angka ganjil, yakni 7. Jadi harus ditambah dengan satu.
Sekian artikel dengan judul Pedoman Pembulatan Angka semoga dapat bermanfaat.
[Sumber rujukan: Sumardjoko, Bambang. 2011. Metode Statistik. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal 22-23]
[img : sulissoft]
Alhamdullah selesai juga..thanks
BalasHapusdalam pembulatan ini sebenarnya mudah, calculator ataupun excel kalau lima ke atas +1, kurang dari 5 ya angka tetap, tapi jadi ruwet dg metode ini
BalasHapus