Teori Sampel dan Sampling Penelitian
Teori Sampel dan Sampling Penelitian | Secara umum sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang mewakili karakteristik populasi dalam peneltian. Sampel mempunyai cakupan lebih kecil dari pada populasi. Untuk mendapatkan sampel, maka digunakanlah teknik penggambilan sampel atau sering disebut dengan sampling. Tenik pengambilan sampel ada bermacam-macam. Untuk memperdalam pemahaman kita tentang sampel dan sampling, maka kita perlu merujuk teori-teori yang sudah ada. Berikut Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut para pakar:
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Sugiyono [2011:118-127]
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dilakukan jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin memperlajari semua yang ada pada populasi.
Teknik Sampling, adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menetukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat macam-macam teknik sampling yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling:
1. Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Tekni ini meliputi. Simple rambom sampling, Proportionate stratified random sampling, Disproportionate stratified random sampling, dan Sampling area.
2. Non Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi pelung atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, Sampling sistematis, Kuota, Insidental, Purposive, Jenuh, Snowball.
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Arikunto [2010:134-185]
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan sampel adalah bagian populasi yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik populasi. Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cara Sampel acak, Sampel berstrata, Sampel wilayah, Sampel proporsi, Sampel kouta, Sampel kelompok, dan Sampel kembar.
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Bugin [2011:112-115]
Sampel adalah wakil semua unit strata dan sebagainya yang ada di dalam populasi. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan sampel dalam suatu penelitian, yaitu derajat keseragaman, derajat kemampuan peneliti mengenal sifat-sifat khusus populasi, presisi yang dikehendaki penelitian, dan penggunaan teknik sampling yang tepat.
Metode sampling, adalah membicarakan bagaimana menata berbagai teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian, bagaimana kita merancang tata cara pengambilan sampel agar menjadi sampel yang representatif. Metode sampling yang dilakukan tidak boleh meninggalkan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam meperoleh sampel yang representatif itu.
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Widiyanto [2010:5]
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap telah mewakili dari populasi.
Sekian artkel dengan judul Teori Sampel dan Sampling Penelitian, pada postingan selanjutnya akan dibahas Variabel-Variabel Penelitian.
[Sumber rujukan : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta | Bugis, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana | Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta | Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta]
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Sugiyono [2011:118-127]
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dilakukan jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin memperlajari semua yang ada pada populasi.
Teknik Sampling, adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menetukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat macam-macam teknik sampling yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling:
1. Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Tekni ini meliputi. Simple rambom sampling, Proportionate stratified random sampling, Disproportionate stratified random sampling, dan Sampling area.
- Simple Rambom Sampling, adalah pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara ini dilakukan jika anggota populasi bersifat homogen.
- Proportionate Stratified Random Sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan jika populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
- Disproportionate Stratified Random Sampling, adalah teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel, jika populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
- Sampling Area, teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.
2. Non Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi pelung atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, Sampling sistematis, Kuota, Insidental, Purposive, Jenuh, Snowball.
- Sampling Sistematis, adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu.
- Sampling Kuota, adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diiginkan.
- Sampling Insidental, adalah teknik menentukan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel jika orang tersebut dipandang cocok sebagai sumber data.
- Sampling Purposive, adalah teknik menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi.
- Sampling Jenuh, adalah teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil yakni kuran dari 30 orang.
- Snowball Sampling, adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Arikunto [2010:134-185]
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan sampel adalah bagian populasi yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik populasi. Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya, namun apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan cara Sampel acak, Sampel berstrata, Sampel wilayah, Sampel proporsi, Sampel kouta, Sampel kelompok, dan Sampel kembar.
- Sampel Acak (Random Sampling) adalah teknik mengambilan sampel dengan cara mencampur subjek-subjek tanpa mepertimbangkan tingkatan-tingkatan dalam populasi.
- Sampel Berstrata (Stratified Sample) adalah teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan tingakatan-tingkatan dalam populasi.
- Sampel Wilayah (Area Probability Sample) adalah teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan area dimana populasi berada.
- Sampel Proporsi (Proportional Sample) adalah teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan proporsi dalam sampel wilayah.
- Sampel Bertujuan (Proporsive Sample) adalah teknik pengambilan sampel didasarkan pada tujuan tertentu dengan memperhatikan ciri-ciri dan karakteristik populasi.
- Sampel Kouta (Qouta Sample) adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan jumlah yang telah ditentukan.
- Sampel Kelompok (Cluster Sample) adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan kelompok yang telah ditentukan dari anggota populasi.
- Sampel Kembar (Double Sample) adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan dua sampel sekaligus sebagai pembanding.
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Bugin [2011:112-115]
Sampel adalah wakil semua unit strata dan sebagainya yang ada di dalam populasi. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan sampel dalam suatu penelitian, yaitu derajat keseragaman, derajat kemampuan peneliti mengenal sifat-sifat khusus populasi, presisi yang dikehendaki penelitian, dan penggunaan teknik sampling yang tepat.
Metode sampling, adalah membicarakan bagaimana menata berbagai teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian, bagaimana kita merancang tata cara pengambilan sampel agar menjadi sampel yang representatif. Metode sampling yang dilakukan tidak boleh meninggalkan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam meperoleh sampel yang representatif itu.
Teori Sampel dan Sampling Penelitian menurut Widiyanto [2010:5]
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap telah mewakili dari populasi.
Sekian artkel dengan judul Teori Sampel dan Sampling Penelitian, pada postingan selanjutnya akan dibahas Variabel-Variabel Penelitian.
[Sumber rujukan : Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta | Bugis, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana | Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta | Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta]
mas saya mau tanya mas kira-kira penggunaan sampel yang cocok bagi saya apa ya mas ? klo misalnya hari senin ibu yang datang untuk vaksin bcg itu ibu ibu saya ambil semua untuk penelitian saya ? itu menggunakan apa ya mas soalnya penelitian saya kuantitatif mas? terima kasih
BalasHapuskalau kasusnya seperti itu, baiknya menggunakan random sampling saja mbak..
HapusLebih baik dengan accidental sampling mbak Nindya Mayangsari.
BalasHapusok siip mas.. terimakasih atas koreksinya..
Hapusmaaf pengen tanya sedikit.
BalasHapussampel saya 30 org .. desain penelitiannya tuh analiti korelasi.
kira2 tau tdk untuk teori yang mengatakan 30 orang saja cukup untuk dijadikan smpel dalam penelitian???
mintaa informasinya., makasiih
ada mbak, insha Allah teori Roscoe 1975
HapusMas kalau misal populasi saya ada 3 kelas, dan saya menghendaki hanya 2 kelas yang saya jadikan sampel, berarti saya nanti menggunakan teknik pengambilan sampel yang jenis apa mas?? Mohon pencerahannya mas??? Terima kasih
BalasHapusMaaf,, ini untuk uji perbedaan bukan.. jika ia maka pakai purposive [sample bertujuan].. itu setau saya mbak..hehe
HapusMaaf tolong bantu dong...populasi yg saya teliti ada 87 orang (kurang dari ), tetapi sya mau lebih kecil lagi untuk yg saya teliti minimal 30 orang gtuu....kira" pke rumus apa yaa....??
BalasHapuscoba saudara gunakan rumus slovin
Hapusmas saya mau tanya...jika populasi saya 16 orang enaknya pakek sampel ap yaaa????
BalasHapuspakai semua 16 orang menjadi sample penelitian
Hapusmaaf, saya mau menanyakan bagaimana bila populasi penelitian saya hanya berjumlah 16 orang, saya marus menggunakan teknik apa? terimakasih.
BalasHapusgunakan saja semuanya pak karena dibawah 100 populasi
Hapussy melakukan penelitian terhadap 2 kelompok yaitu yang menggunakan teknologi dan tidak. variabel yang saya ingin teliti adalah tingkat penggunaan teknologi terhadap pendapata. analisi yang tepat utk saya lakukan? dan bagaimana formula rumus statistiknya. makasih.
BalasHapusidelanya menggunakan uji beda pak yakni Uji Independent Sample t Test
Hapusassalamualaikum, saya mau tanya tentang soal total sampling, bisa dijelaskan?
BalasHapuswa'alaikumsalam...boleh mbak
Hapusmas pembahasan diatas ngambil dibuku apa dan siap pengarangnya, dan juga referensi nya masa, tolong ya mas
BalasHapusbaca bukunya prof. sugiyono
Hapusmaaf mas mau tanya, saya melakukan penelitian di sekolah satu kecamatan. sama dosen saya disuruh untuk ambil sampel.a 30 siswa di setiap sekolah, itu ada teori.a g? mksh
BalasHapusmungkin yang dosen maksud adalah sample uji coba mbak untuk memastikan instrumen penelitian layak untuk digunakan
Hapusmas saya mau kalo populasinya tidak diketahui misal perokok mahasiswa di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, nentuin sampelnya bagaimana ya ?. terima kasih
BalasHapusAda baiknya lakukan observasi dahulu untuk menentukkan jumlah populasi pak
Hapusassalammualaikum,,,,maaf mas saya mau tanya populasi saya ada 4 kelas dengan jumlah yang berbeda jika saya ambil per kelasnya 10 orang untuk uji kelompok kecil 10 org dan kelompok besar 30 orang itu tekhnik pengambilan sampel apa ya mas,,,mohon bantuannya,,,,,,,,,
BalasHapusbang mau nanya, kalo misalnya jumlah data dalam penelitian kurang dari 30, apakah ada teori yang memperbolehkannya asalkan dengan syarat ? terimakasih bang, mohon bantuannya ya
BalasHapussama, saya sekarang juga sedang menghadap persoalan seperti kasus ini.
Hapusjumlah responden saya hanya 20, sementara dosen meminta harus lebih dari 30.
saya bingung mencari alasan yang kuat untuk menjawab pertanyaan ini....
kalo sampelnya hanya 40 apa bisa menggunakan rumus slovin?
BalasHapusKalau 40 responden, sebaiknya pakai semua mbak
HapusSelamat mlm, saya mau Tanya mas saya judul penelitiannya pengaruh Pajak reklame terhadap PAD provinsi dki Jakarta. Saya teliti tahun 1999 sampai 2015. Apakah dengan 17 sampel bisa memenuhi kriteria utk penelitian saya? Dan metode penelitian apakah Yang baiknya saya gunakan Karena populasinya (Pajak reklame Dan PAD) cuma 17. Terimakasih
BalasHapuskalo sampel nya 200 responden apa bisa menggunakan rumus arikunto n=%xN ini kah?
BalasHapusmas mau tanya klo sampel tunjuk itu masuknya kmn ya, dan mengunakan teori yg mana soalnya dosbing nya nyuruh pakai sampel tunjuk
BalasHapusMaaf mas mau tnya judul sayakn pengaruh faktor2 bauran pemasaran trhaadap penjual buah. Dsni sy menntukan sampel 30 dnmngunakan total sampling krna kurang populasiny trus dsru lagi buat tambah 30 untk responden pembeli n 30 penjual nah dsni sy bingung berapa sampel sy mas ? Jika sy masih tetp 30 sementara saya punya 60 populasi n untuk menguji di spss data pembeli n penjual tidak mngkin mngkin sy gabung
BalasHapusMaaf mas mau tnya judul sayakn pengaruh faktor2 bauran pemasaran trhaadap penjual buah. Dsni sy menntukan sampel 30 dnmngunakan total sampling krna kurang populasiny trus dsru lagi buat tambah 30 untk responden pembeli n 30 penjual nah dsni sy bingung berapa sampel sy mas ? Jika sy masih tetp 30 sementara saya punya 60 populasi n untuk menguji di spss data pembeli n penjual tidak mngkin mngkin sy gabung
BalasHapusAssalamualaikum..
BalasHapusMaaf, saya mau nanya nihh.. saya melakukan penelitian di suatu distrik dengan populasi 49.489 penduduk, sampel yang di tarik dengan menggunakan rumus slovin adalah 100 dengan nilai sig. 10%.. distrik yang saya teliti ini terdiri dari 10 kelurahan, dari 10 kelurahan ini saya ingin menentukan alokasi responden di masing-masing kelurahan dengan menggunakan proportional random sampling, dari hasil perhitungan proportional random sampling ternyata hasil yang di dapat tidak lebih dari 100 sampel yang di tentukan menggunakan slovin, melainkan 98 sampel.. bisa tolong jelaskan tidak ?? Soalnya saya sudah baca buku sugiyono (1999) disitu dikatakan hasil perhitungan proportional random sampling lebih aman apabila nilainya lebih besar dari pada sampelnya.. tetapi pada kasus ini hasil perhitungannya lebih kecil dari sampel.. terima kasih, mohon bantuannya..
selamat siang pak, mau nanya sedikit...
BalasHapussaya sedang menulis proposal tesis...judulnya : PENERAPAN REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN...saya menggunakan kuesioner dan populasi yang saya mau teliti itu kurang dari 100...mohon bantuan, kira2 saya harus bagaimana selanjutnya pak? teknik analisis apa yang harus saya pakai? rumus dan persamaan seperti apa? terima kasih bantuannya pak
Mas kalo yang sampel 10% dari populasi itu di buku prof arikunto hal berapa ya?
BalasHapusAssalamualaikum Mas, saya mau tanya kalau Teknik Sampel PRS itu apa ya mas ?
BalasHapusMohon bantuannya mas..
mau tanya . kalau populasi saya tdk diketahui jumlahnya. saya menggunakan sample nonprobability yang sampling snowball. tapi saya mendapat kendala ketika ditanya alat pembandingku agar mengenai sample yang tidak diketahui
BalasHapusAssalamualaikum..
BalasHapusSaya Mau nanya. Kalo misalnya populasinya ada 4 orang apakah bisa menggunakan penelitian kuantutatif? Menggunakan sampling jenuh..
Sebenarnya batas minimal sampel untuk penelitian kuantutatif itu berapa samprl?
assalamualaikum..
BalasHapussaya mau bertanya
kalau smpel menurut gujarati apa ya?
mau tanya nih. kalo buku arikunto yang tahun 2010 tentang persentasi untuk teknik sample itu judulnya apa yah
BalasHapusArikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hapusassalamualaikum, mas. teori yang mengatakan seluruh populasi dapat digunakan sebagai sample itu teori siapa yah???
BalasHapusWa'alaikumsalam.. bukunya arikunto pak: Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
HapusKalau menggunakan rumus slovin dan populasi 125 apa boleh mas?
BalasHapusYg menghasilkan sampel hanya 56 soalnya setau saya harus minimal di atas 80 sampelnya jika mau menggunakan rumus slovin
Assalamualaikum, saya menggunakan teori ari kunto populasi saya 169 dan menjadi 42 sampel karna pakai 25% , tpi menurut dosen saya arikunto termasuk homogen dan tdk bisa dipakai untuk dijadikan teori jika populasi saya di kawasan karawang. Lalu saya hrus pakai teori siapa ya agar bisa sampel saya 42?. Mohon bantuan nya ��
BalasHapusselamat siang, mohon pencerahannya, saya akan mengambil subjek penelitian dengan menggunakan dua kelas teknik mesin untuk siswa kelas 10 SMK, apabila hanya ada dua kelas di jurusan tersebut. jadi, teknik sampling apa yang harus saya gunakan??
BalasHapusterima kasih
mas mau nanya, saya kan judul nya survey, jdi apabila penelitian 50 orang, ada kah yang tau itu teori siapa..
BalasHapusAss, saya sedang penelitian mengenai pengaruh literasi informasi terhadap pemilihan bahan ajar populasi penelitain saya 88 orang menurut anda baiknya sampel yang saya gunakan pake apa?
BalasHapusWss. Kalau samplenya hanya 88 orang maka saya sarankan pakai semuanya saja pak
HapusAssalamualaikum mas,
BalasHapusMas saya mah tanya,
Saya meneliti tentang persepsi mahasiswa akuntansi yg populasinya 888.
Lebih baik memakai teknik insedental sampling atau purpose sampling. Soalnya dosen saya tidak memboleh kan saya menggunakan rumus slovin jika saya menggunakan purpose sampling mas.
Tolong sarannya mas
Wa'alaikumsalam.. kalau saran saya pakai purposive sampling aja pak
Hapusmaaf pak, untuk populasi dibawah 100 maka dijadikan sampel semua, itu buku arikunto 2010 judulnya apa ya,, terimakasih
BalasHapusMau nanya mas, sampel saya kan ada 35 orang sebaiknya saya pakai analisis bivariat Chi square atau yg lain mas ?
BalasHapusBisa pak pak uji chi square.. silahkan lanjut
HapusMaaf pak, jumlah populasi saya 16orang dan semua saya gunakan sample. Tp nanti untuk pre test dan post test nya saya bagi 2 kelompok menjadi 8-8 atau gimana? Dan nanti desain penelitiannya bagaimana?? 2 kelompok satu experimental group dan satunya controll group gitu? Makasihh .Sedang proses skripsi ð
BalasHapusiya betul kok mbak nanti ada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
HapusKok di buku arikunto nda ada ya pak yang menyatakan 10%?
BalasHapusada kok mbak, coba diteliti kembali karena dulu saat skripsi saya juga pakai teori ini: Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
HapusArikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Hapuspak, kalo jumlah populasi sampel sumur gali saya 231 sekiranya biar bisa jadi 10-18 itu kira2 pake rumus apa ya pak, soalnya saya neliti air sumur yang kualitas kimia dan biologi, saya juga terkendala waktu tenaga dan biaya kalo terlalu banyak, bagaimana ya pak kira2..?
BalasHapusSudah dapat jawabannya kh kak? Saya juga bingung kalau begitu. jika semua diambil terkendalana dananya yang besa
HapusAssalamualaikum.Mas mau tanya, apabila sampel dibawah 15 aakah masih bisa pakai uji t test?
BalasHapusMaaf pak, kalo untuk samole yg lebih dari 30 tetapi kurang dari 50 itu sama mengunakan sampling jenuh? Mohon penjelasannya. Terimakasih
BalasHapusMas mau tnya populasi saya cuma 3...sampel apa yg harus sy gunakan..
BalasHapusKak mau nnya ni kalo populasi penelitian aku 8770 terus udh dihitung pke rumus slovin di dpt sampel ny 8 ratusan responden nah prtanyaan ny ad rumus lain ga kak supaya sampel ny jdi lbih sdkit lagi buat diwawancarain. mhon pnjlasanny kak untuk pnlitian dskriptif kuantitatif aku
BalasHapusterimakasih
Assalamu'alaikum mas, saya mau tanya. saya penelitian eksperimen mau menguji keefektifan suatu model pembelajaran. kalau populasi saya 99, cara menentukan sampelnya bagaimana dan menggunakan teorinya siapa ya mas?
BalasHapusWa'alaikumsalam. kalau populasinya cuma 99 pakai semua saja mbak
HapusHal ini berlaku untuk penelitian kualitatif tidak ya mas ? Yang kurang dari 100 itu
HapusAssalamualaikum , saya mau nanya nanya, di penelitian saya populasi nya di bawah 100, apakah tidak usah memakai uji hipotesis ?
BalasHapusWa'alaikumsalam. uji hipotesis itu wajib dilakukan untuk setiap penelitian
Hapusassalamualikum mas mau tanya, jumlah sampel saya cuma 4 orang itu pake teknik sampel apa ya mas ?
BalasHapusapakah bisa di teliti atau gimana mas ?
Wa'alaikumsalam. kalau hanya 4 orang sample maka akan sulit di analisis untuk penelitian kuantitatif
Hapusmas saya mau nanya, disini kan saya akan melakukan penelitian terhadap dua kelompok. tapi saya belum tau jumlah populasi sampel yang akan saya teliti. doping utama mengatakan ini menggunakan uji T-Test dan metode simple random, krn saya membandingakan dua kelompok pretest dan posttest. dosen lain mengatakan saya boleh memakai metode total sampling/quota. yang mana sebenernya saya gunakan? bisa beri saran dong mas :") terimakasih.
BalasHapuspilih salah satu dari pendapat dosen tersebut kok. semuanya benar asal proporsional. kalau aman nya sih pakai pendapat dosen yang kedua
HapusAssalamualaikum mas ingin nanya ada tidak rumus atau teori yang jumlah respondennya dari 1756 menjadi 30 responden?.
BalasHapusTerima kasih sebelumnya
BalasHapusUntuk sampel 98 orang bisa di perkecil lagi gak
Mas saya mau tanya kalo jumlah sampelnya 60 kira" cocoknya pakai sampling apa ya? Dosen saya bilangnya pakai yg sampling jenuh aja.
BalasHapussiang.. mas saya ingin menanyakan. penelitian yang saya lakukan yaitu korelasi antara tingkat kepatuhan dengan efek samping pada pasien TB.. metode apa yang cocok saya gunakan jika secara kohort? terimakasih sebelumnya
BalasHapusAssalamualaikum , saya mau nanya.. jumlah populasi saya itu 109 orang klo mau saya ambil smua untuk di jadikan sampel kira" bsa gx ya ? Trs teorinya apa ?
BalasHapusAssalammualikum mas, saya ingi bertanya ttg sampel penilitian, responden saya kelompok kaum difabel nah jumlahnya banyak tiap kelompok, untuk menghitung jumlah per kelompok menggunakan rumus apa ya mas? makasih
BalasHapusWa'alaikumsalam. saran saya lebih tepat jika pakai proporsional sampling
HapusSaya mau tanya, kalau populasi 82orang, menetukan sampelnya bagaimana?
HapusAssalamualaikum mas.. saya mau tanya.. kalau jumlah populasi tidak diketahui itu pakai rumus apa yah ? saya cari cari cuman belum yakin kalau itu rumusnya..
BalasHapusterima kasih mas
permisi mau nanya, populasi saya berjumlah 30 orang. saya berencana melakukan teknik total sampling. apa masih perlu saya menggunakan rumus lemeshow dsb untuk mencari jumlah minimal sampel? karena saya juga pernah membaca kalau minimal sampel penelitian itu 30. terimakasih
BalasHapussaya kira tidak perlu, sebab sample di ambil secara keseluruan dari populasi
HapusAssalamu'alaikum...
BalasHapusPak, sy meneliti di KAP dgn jumlah populasi 39, akan tetapi jumlah kuesioner yg kembali hanya 17.. sebaiknya sy menggunakan teknik sampel apa? Atau ada solusi lain pak?
Mohon pencerahannya
assalamualaikum pak sahid.
BalasHapussaya ingin bertanya terkait penentuan teknik sampling.
jadi begini pak, populasi saya terdidri dari 2 kelas yang jumlahnya 102 siswa. kelas A terdiri dari 58 siswa dan kelas B terdiri dari 44 siswa. nah saya bingung pak mau menggunakan jenis sampling apa pak, lalu saya terfikir untuk menggunakan proporsional sampling menggunakna rumus slovin dan jadinya kelas A sebanyak 45 siswa dan kelas B sebanyak 36 siswa. nah itu perbedaannya kan cukup jauh pak, apakah bisa kuantitatif sepert i itu pak?
Wa'alaikumsalam. inikan beda kelompok (kelompok tidak berpasangan), jadi saya kira tidak masalah kok seperti itu
HapusAssalamualaikum.. Saya ingin bertanya, populasi saya kan 160,kalau pakai rumus solvin sampelnya diatas 100 lebih,, jadi saya pkai arikunto,, bedanya 10-15% sama 20-25% itu apa ya.. Biar saya bisa pastikan pakai yang mana.. Dan nanti saya pakai teknik smpling nya apa ya
BalasHapusNyimak ya bos
HapusAssalamualaiku,mau tanya nih. Kalau populasi 88 orang lebih baik pakai sampel atau tidak ya? dan lebih cocok accidental sampling atau kuota sampling? makasih
BalasHapuspopulasi saya jumlahnya kurang dari 30 (hanya 26) berstrata tinggi sedang rendah. Tinggi 3, sedang 5, rendah 18. apakah cocok jika menggunakan disproportioned stratified sampling? untuk yg kelompok strata rendah dgn jumlah 18 apa bisa diambil 25% nya saja?
BalasHapusassalamualaikum.
BalasHapusmau nanyak mas saya meneliti dua responden yaitu konsumen dan produsen.
smntra populasi konsumen saya datanya tidak ada atau tidak diketahui jdi saya gunakan teknik penentuan sampel apa ya?
trus saya jg bingung harus gunain teknik penentuan sampel apa untuk meneliti keprodusen?
mohon bantuannya.trmksih
Kalau populasi saya perusahaan makanan dan minumn yg terdaftar di BEI.dan sudah diketahui jumlhnya. Teknik apa yg cocok digunkan
BalasHapusAssalamualaikum, mas mau nanya nih, penelitian saya kan di pantai nih, jari yang diketahui hanya luas area pantainya saja, nah dibagi menjadi 3 strata yaitu surut, tengah dan dan pa, yang jdi masalahnya ni mas, dosen nya itu nyaranin gunain metode random sampling stratified, bagaimana cara untuk mengetahui jumlah sampel yang terambil untuk seluruh area yg ada di pantai tersebut sedangkan jumlah populasinya saja belum diketahui. Terimakasih sebelumnya
BalasHapusmas kalo rumus dibawah ini masuknya menggunakan teori apa ya?
BalasHapusn = (5,10,15) x k
n = 5 x 27
n = 135 responden
Dimana:
n = Sampel
K = Jumlah Indikator
5,10,15 = Jumlah observer menurut pendapat Hair
Mas gmna kalu sample nya 3 orang pkai rumus ap dan teori siapa mas
BalasHapusassalamualaikum. pak mau minta solusi. populasi penelitian saya 74 dan berstrata saya ambil sampel dg slovin jadi 43 responden itu sesuai penelitian lain yg saya lihat. saya lupa kalau populasi<100 diambilsemua. krn saya terlanjur sudah selesai pengujian di bab4 dospem menganjurkan untuk cari teori yg mendukung mengenai <100 bisa di ambil sebagian atau yg sesuai. tapi saya belum bisa menemukan. apakah ada solusi mengenai hal tersebut atau ada teori ygbisa mendukung? terimakasih wassalamualaikum
BalasHapusTolong pak, saya punya jumlah populasi dalam kelas ada 30, kira2 cocokcocok rumus sampel apa yah pak... Tolong pencerahannya
BalasHapusPermisi saya mau tanya kalau populasi yang saya ambil 70 KK dan sampel total sampel dr populasi kira kira rumus apa yg di pake. Mohon bantuannya.
BalasHapusAssalamualaikum pak, saya mau bertanya kalo pupolasi diambil dgn gugus sekolah yg terdiri dr bbrp sekolah dngn di kelas 4 dgn jumlah siswa 147org, sekolah A 30 org, sekolah B 22 org kelas sekolah c 18 org, sekolah D 15 org skloah E 62 org. Kirakira jenis tenik sampling yg digunakan gmn ya pak? Kalo mau dimabil 2 kelas untuk kelompok kelas kontrol dan keompok kelas eksperimen?
BalasHapusassalamualaikum mas, mas saya ada kesalahan penentuan lokasi, ternyata populasi yang saya teliti 3795, minta saran mas, bagaimana penentuan sample saya, agar tidal terlalu Banyak.?
BalasHapusDan kira2 317 orang apakah terlalu Banyak??
Kak kalau jumlah sambelnya hanya 16 dan jenis penelitian kuantitatif serta tujuannya untuk melihat perbedaan gimana ya kak? Boleh tidak
BalasHapusassalamualaikum wr wb mas. mas saya mao tanya nih. teknik pengambilan sampel yang cocok untuk saya apa iya?, kalo misalkan "Perbandingan pola asuh" karena responden saya ke ibu-ibu, dan saya mengambil penelitian kuantitatif. terima kasih
BalasHapussaya mau tanya populasi penelitian saya 60 orang saya mau ambil sampel nya 30 cocoknya pakai metode sampel yang mana ya?
BalasHapusAssalamualaikum,saya mau bertanya.Jika Populasi saya 70 maka sampelnya berapa.dan harus pake tabel apa untuk membuat sampelnya.
BalasHapusassalamualaiku pak,izin bertanya,peneltian saya menggunakan 3 kelas ekperimen dan saya tidak memakai kelas kontrol menurut bapak untuk pengambilan desain penelitian yang baiknya memekai apa?
BalasHapusfokus penelitian syang adalah siswa perempuan, ada 58 siswa perempuan total dari 3 kelas ekperimen itu, nah baiknya untuk teknik pengambilan sampel saya pake apa pak? terimakasih
Selamat sore, saya ingin bertanya apakah simple random sampling harus berjumlah 100? Dan mengapa harus 100? Terima kasih
BalasHapusHallo mas,saya mau tanya nhe kalau responden 50 lalu rumus teori sampel jenuh apa ya yg cocok??
BalasHapusAssalamualaikum maav mau tanya kak. Jika populasi dlm penelitian saya tidak trbatas, maka teori sampelnya siapa yg saya gunakan kak.
BalasHapusPopulasi ditempat penelitian saya ini jumlah subjeknya besar dan jumlahnya lebih dari 100 orang, kalo menggunakan teori arikunto maka diambil antara 10- 15% atau 20-25% atau lebih. nah untuk penghitungan persenannya itu dari mana ya? terimakasih..
BalasHapusJumlah sampe yang saya ambil hanya 10 orang kak. Kira kira bagaimana saya mengukur hasilnya kak. Sedangkan dalam menghitung atau menggunakan SPSS n harus lebih dari atau sama dengan 30
BalasHapusMas sya mau bertanya, sya membagikan kuesioner sya 80 org/populasi, tapi yg kembali hanya 25,apakah tdk masalah?? Semoga di jawab ð
BalasHapusAssalamualaikum kak mau tanya apabila sample cmn 17 orang apa bisa peneliatian kuantitatif dan untuk desain dan tekniknya sebaiknya pake apa?
BalasHapus