Uji Multikolinearitas dengan Melihat Nilai Tolerance dan VIF
Uji Multikolinearitas dengan Melihat Nilai Tolerance dan VIF | Selamat siang sobat blogger, bagaimana masih kuat bukan lanjutin puasanya, tentunya harus kuat. Kilas balik bahwa kemarin kita sudah belajar mengenai Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS masih ingat bukan, nah lanjut pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai Uji Multikolinearitas dengan melihat nilai Tolerance dan VIF, saya yakin sobat dapat melakukan uji tersebut jika cermat mengikuti cara yang saya lakukan. Untuk lebih jelasnya simak sebagai berikut.
Tujuan Uji Multikolinearitas :
Menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar veriabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (tidak terjadi multikonieritas). Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN:
Melihat nilai Tolerance
- Tidak terjadi Multikolinearitas , jika nilai Tolerance lebih besar 0,10.
- Terjadi Multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10.
Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)
- Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 10,00.
- Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00.
LANGKAH-LANGKAH:
1. Buka data yang ingin di uji, silahkan download untuk belajar sama-sama DOWNLOAD DATA
2. Dari menu SPSS, Pilih menu Analyze, kemudian submenu regression, lalu pilih linear
3. Pada kotak Dependent, isikan variabel Y (Konsentrasi Belajar).
4. Pada kotak Independent, isikan variabel X1, X2, X3, X4 (Intensitas Mengajar Guru, Gaya Mengajar, Motivasi Siswa, Minat Belajar).
5. Pada kotak method, pilih Enter
6. Selanjutnya pilih Statistics, dilayar akan muncul tampilan windows Linear Refression Statistics. Aktifkan pilihan (dengan centang) Covariance matrix dan Collinierity Diagnostics
7. Tekan Continue, abaikan yang lain dan tekan OK
8. Tampilan output SPSS.
INTERPRETASI OUTPUT
Berdasarkan output diketahui bahwa:
- Nilai Tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10.
- Nilai VIF semua variabel independen lebih kecil dari 10,00.
Berdasarkan nilai di atas, disimpulkan bahwa tidak terjadi Multikolinearitas.
Sekian dulu ya, mengenai Uji Multikolinearitas dengan Melihat Nilai Tolerance dan VIF semoga dapat bermanfaat. Selanjutnya, Uji Heteroskedastisitas
[Search : Uji Multikolinearitas dengan Melihat Nilai Tolerance dan
VIF, Tujuan Uji Multikolinearitas, Pengambilan Keputusan Uji Multikolinearitas]
[Img : Dokumen SPSS][Source : Imam, Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit-Undip. Hal 105-109] UPDATE DATA 18/10/23
numpang liat gan, keren blog nya. :)
BalasHapusterimakasih mas.. saya masih belajar dalam urusan blog mas.. masih banyak yang perlu diperbaiki.. barangkali ada masukkan mas..?
HapusSiang pak.. bagaimana ya kalau stlah saya uji tnyata output uji multikolinearnya hasil Tolerance dan VIF untuk x1 dan x2 nya sama angkanya... kenapa ya? Tolerance x1 dan x2 =o.983 dan VIF x1 dan x2 = 1.000 sama. Apakah itu bisa dikatakan dak memiliki mslah multikolinear???
BalasHapusJika menggunakan 2 variabel independent memang nilainya sama mbak.. jadi tidak ada masalah
Hapusmohon maaf, ada yang ingin saya tanyakan. saya menggunakan 4 variabel independen, namun setelah saya uji, hasil outputnya ada 2 variabel independen yang tidak sesuai dengan hasil tolerance dan VIF. solusinya bagaimana ya? terimakasih.
BalasHapusyang perlu anda lakukan adalah transformasi data mbak
HapusSore Mas Sahid,
BalasHapusMw tanya, saya sdh melakukan uji multikolinieritas, tapi output pada tabel coefficient untuk kolom t & Sig tdk ada angka, trus ada Warning yang bertuliskan "For the final model with dependent variable Return Saham, the variance- covariance matrix is singular. Influence statistics cannot be computed."
Maksudnya apa ? Terima kasih..
cek lagi jenis datanya dan proses penginputan data yang anda lakukan
HapusMohon maaf mas, tapi sudah saya cek dan proses penginputannya juga sudah cek dan saya ulangi trus menerus. Tapi kok tetap untuk kolom t sama sig nya ndak muncul2
Hapusterimakasih, sangat membantu saya yang sedang belajar
BalasHapusSama-sama.. semoga bermanfaat...terimakasih
Hapusmaaf saya mau tanya pembanding dari table tolerance kan 0.10 dan vif 10.00. 0.10 itu dari mana ya? apa ngeliat dari t table atau drmna?
BalasHapusDari output SPSS bagian collinearity statistics
HapusKalau terjadi multikolonieritas,solusinya gimana mas?
BalasHapusTransformasi data - penambahan data - outlier - ganti data
HapusPak, bagaimana melakukan transformasi data?
Hapus4 itu tahapan atau bisa pilih salah satu?
iya pilih salah satu mbak
Hapuscara mengatasi gejala multikolinearitas di spss bagaimana ya?
BalasHapusJawabannya sama seperti komentar di atas
HapusAssalamu`alaikum Saudara Nashihun,
BalasHapusSaya ingin bertanya,
sebagai contoh : Y ialah variabel dependen, dan X1,X2,X3,X4,X5 ialah variabel independen.
setelah di analisis melalui SPSS, iaitu kaedah REGRESI, METHOD STEPWISE, di dapati hanya X1,X3,X4,X5 yg signifikan.
Setelah itu dibuat analisis MULTIKOLINEARITAS,
Didapati VIF bagi X3 dan X5 lebih daripada 10.
Soalan Saya : X3 dan X5 dibuang terus dan nilai X1 dan X4 perlu di buat analisis REGRESI STEPWISE sekali lagi bagi kali kedua untuk mengetahui nilai B atau terus sahaja mengambil nilai B pada analisis REGRESI STEPWISE yang pertama yang sebelum keluarkan X3 dan X5?
MOHON JAWAPAN DARIPADA SAUDARA, :-)
terimakasih banyak ini sangat membantu
BalasHapustapi sayang tidak dapat di co-past
sama-sama..terimakasih telah mampir
Hapusselamat malam pak, variabel saya ada 3, satunya mengalami multikolinearitas dengan nilai tolerance 0. bagaimana saya mengubatinya pak?
BalasHapuslakukan transformasi data pak
Hapusmaaf saya mau tanya
BalasHapusKalo nilai tolerance 1.000 dan VIF 1.000 itu bagaimna pak penyelesaiannya
Variabel independent ada 3
Dan gak bisa dikurangi lagi itu
assalammu'alaikum.. saya mau bertanya, bagaimana mengatasi data yang ingin kita gunakan untuk penelitian ternyata tidak terjadi mutikolinearitas.padahal metode yang digunakan mengharuskan menggunakan data yang teruji multikolinearitas
BalasHapusWss, jika seperti itu masalahnya tinggal usaha kita supaya tidak terjadi masalah multikolinearitas..salah satu alternatif mengatasinya adalah dengan transformasi data
HapusPak jadi variabel X saya ada 2 namun salah satu variabel X multidimensi. Bagaimana melakukan uji multikolinearitasnya?Apa caranya sama Pak? Mohon bantuannya ya Pak trimakasih
BalasHapusMaaf saya lg mengerjakan skripsi. Klo nilai vif dan tolerance saya sama" 1.000 bgaimana yaa?? Apa itu terkena multikol atau tidak?
BalasHapusMohon djwb. Thanks
Nilai vif dan tolerance 1,000 biasanya terjadi jika hanya menggunakan 1 variabel independen atau X..ingat ketentuan dari uji multikolinearitas adalah variabel X harus lebih dari 1
HapusSelamat malam pak
BalasHapusSaya lagi kerjakan skripsi saya, tapi uji multikolinearitas saya VIF lebih besar dari 10, saya sudah transformasi data tapi hasil nya lebih besar dari 10 juga, saya kurangi dan tambah sampel sama juga.
Bagaimana solusi nya pak
Gunakan metode lain untuk melihat gejala multikolinearitas..seperti uji korelasi antar variabel independent.namun jika masih terjadi korelasi > 0,8 maka sebaiknya variabel tersebut di keluarkan dari penelitian
HapusMas vif saya lebih besar dari 10, sekitar 1139.tapi multikol parsialnya korelasi antar variabel x lebih kecil dari 0,8. Itu gimana mas?
HapusMas nilai vif saya 1139 (lebih besar dari 10) nilai tol nya 0.000382 (lebih kecil dari o.1).tapi korelasi antar variabel x saya lebih kecil dari o.8 variabel x saya ada 3. Itu gimana mas?
Hapusjika demikian hasil ujinya maka saran saya mengacu pada hasil uji multikolinearitas berdasarkan nilai korelasi lebih kecil dari 0,8 pak
HapusSiang Mas, mau nanya. penelitian saya menggunakan 3 variabel, X,Y dan Z(Meiasi), apakan variabel Z(Mediasi) diisi di kotak yang sama dengan X mas? terima kasih
BalasHapusiya betul variabel Z ikut dimasukkan pada kolom independent
Hapuskalau transformasi data ke bentuk lag boleh enggak untuk data time seies dengan 2 variabel bebas, atau mungkin mas punya cara tranformasi yang lain
BalasHapuscoba transformasi data dengan sqrt
Hapusmalem kak, bagaimana caranya agar dalam pengolahan itu saya mendapatkan terjadinya multikolinearitas ya?? soalnya skripsi saya memliki pengaruh negatif dari variable x1 dan x2 terhadap variable Y. trimakasih
BalasHapusCoba pakai uji korelasi untuk mendeteksi gejala multikolinearitas pak
Hapuspak, bagaimana cara melakukan uji korelasi untuk mendeteksi multikolinearitas? atau ada video/penjelasan terkait hal tsb?
HapusAssalamualaikum kak. Saya melakukan uji multikolonieritas, dan saya sudah cek jenis data nya dan proses penginputannya, tapi kenapa kok kolom t sama sig nya tetap ndak muncul2
BalasHapusWa'alaikumsalam. apakah ada yang aneh dengan data yang anda input? berapa jumalah sampel yang dipakai dan berapa jumlah variabel yang dipakai?
HapusAssalamu'alaikum mas
BalasHapusApabila hasil nilai tolerance dan VIF nya sama apa itu tidak apa-apa? Dalam hal ini diuji dua variabel independen (pendapatan dan beban) dan satu variabel dependen (pajak), tetapi pada uji normalitas (kolmogorov-smirnov) mendapat nilai sig 0,00 (data tidak normal).
Apa harus dibuat normal dulu padah uji normalitas lalu melakukan pengujian multikonieritas ini dengan data yang sudah ditransform tadi?
Terima kasih mas
Selamat pagi pak dalam penelitian korelasi ganda apakah memerlukan uji multikol juga...
BalasHapustp kok saya baca dari beberapa referensi uji multikol dgunakan dalam regresi ganda..
mohon pencerahanya pak...terimakasih..
Setahu saya tidak perlu pak.
HapusAssalamualaikum, saya mw bertanya
BalasHapusBila saya memiliki 3 independen, lalu saat diuji multikolinearitas muncul 1 independen EXCLUDED VARIABLES, padahal saya sudah sesuai langkah2 uji multikolinearitas, solusinya bagaimana ya pak .. mohon pencerahannya
Assalamu'alaikum
BalasHapusMohon pencerahannya pak.
Kenapa apabila dua variabel bebas memiliki nilai VIF yang sama.
apakah ada dasar teorinya atau ada sumber rujukan.
Terima Kasih.
Pak sahid. Kalau di lihat dari tolerance nya tidak terjadi multikolinearitas, tapi kalau dilihat berdasarkan VIF terjadi multikolinearitas.. Jadi kesimpulannya bagaimana pak? Mohon bantuannya pak
BalasHapusmau tanya mas, ketika uda muncul hasil spss multikonieritas nya , kok di spss saya gk muncul hasil VIF dependent nya, yg muncul hanya independentnya
BalasHapusbagaimana cara melihat hasl VIF dependentnya?