» » » Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS

Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS

,

Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS | Program SPSS memang sangat membantu dalam mengolah data penelitian kita, khususnya penelitian kuantitatif dan PTK. Kalau dalam kesempatan sebelummya kita telah membahas Uji Normalitas Data Dengan Shapiro-Wilk. Selanjutnya pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan bagaimana cara melakukan Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS. Simak berikut ini.

Tujuan Uji Normalitas
Menguji apakah dalam model regresi, variabel residu memiliki distribusi normal atau tidak.

Dasar Pengambilan Keputusan Uji Normalitas
  1. Data berdistribusi normal, jika nilai sig (signifikansi) > 0,05.
  2. Data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig (signifikansi) < 0,05.

Langkah-Langkah Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Simirnov
1. Buka data yang ingin di uji silahkan download untuk belajar sama-sama DOWNLOAD DATA
2. Buat data unstandardized residual terlebih dahulu, caranya : pilih menu Analyze - Regression - Linear - masukkan variabel Y (Konsentrasi Belajar) ke Dependent, masukkan variabel X1, X2, X3, X4 (Intensitas Mengajar Guru, Gaya Mengajar, Motivasi Siswa, Minat Belajar) ke Independent (s)

Uji Normalitas

3. Klik Save - pada bagian Residul, centang (V) Unstandardized (abaikan kolom yang lain) - klik Continue - klik OK, maka akan muncul variabel baru dengan nama RES_1

Uji Normalitas


Uji Normalitas

4. Selanjutnya pilih menu Analyze, lalu pilih Non-parametric Test, Legacy Dialogs - pilih submenu 1-Sample K-S
5. Masukkan variabel unstandardized residual ke kotak Test Variable List
6. Pada Test Distribution centang (V) normal



7. Klik OK, untuk mengakhiri perintah.

TAMPILAN OUTPUT



INTERPRETASI OUTPUT
Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai KSZ sebesar 1,186 dan Asymp.sig. sebesar 0,120 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Selanjuntnya akan di bahas Uji Linearitas Data dengan SPSS.

Demikian artikel dengan judul Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS, jika ada kritik dan saran yang membangun silahkan berkomentar? Terimakasih.

[Search : Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS, Cara melakukan Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov, Panduan Uji Normalitas Data dengan SPSS]
[Img : Dokumen SPSS]
[Source : http://www.konsistensi.com/] UPDATE DATA 18/10/23
Lihat: VIDEO Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov SPSS

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Share on LinkedIn

259 Responses to "Uji Normalitas Rumus Kolmogorov-Smirnov SPSS"

  1. Sahid Raharjo5 Mei 2019 pukul 07.58

    Wa'alaikumsalam. dalam hal nilai sig. pas diangka 0,05, maka pengambilan keputusan dalam uji normalitas memakai perbandingan nilai z hitung dengan z tabel. jika nilai z hitung < z tabel maka hasilnya normal

    BalasHapus
  2. LAIBOILI7 Mei 2019 pukul 19.10

    malam pak , saya mau tnya bedanya menggunakan unstandarized residual (RES_1) dengan unstandarized predicted value ( PRE_1), Katanya hrus nya itu kolmogrov menggunakan yang predicted value bukan yang residual. bagaimana dengan hasil pengujian predicted value yang 0,000 pak???

    BalasHapus
  3. Unknown8 Mei 2019 pukul 16.32

    tapi angkanya beda mas, gpp?
    saya nyoba yg muncul test stat ama yg muncul kolmogorov-z itu beda angka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sahid Raharjo10 Mei 2019 pukul 23.57

      Memang beda. SPSS versi terbaru (versi 21 ke atas) sudah dilakukan penyempurnaan terhadap hasil uji normalitas.

      Hapus
  4. Unknown11 Mei 2019 pukul 19.05

    Assalamu'alaikum
    Mau nanya. Kalau misal data kita pakai regresi sederhana . Untuk uji normalitas pakainya one simple kolmogorov tidak apa" atau harus pakai p-plot ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sahid Raharjo23 Mei 2019 pukul 01.55

      Wa'alaikumsalam. Boleh pilih salah satu atau pakai keduanya. Akurasi lebih baik pakai uji kolmogorov Smirnov untuk mendeteksi normalitas dalam model regresi.

      Hapus
  5. Devi21 Mei 2019 pukul 22.07

    Hi kak,
    Data Saya juga sig.000 sudah Saya terapkan data outliner Dan transformasi data masih sama. Saat di test residual data keluar 0.045 ini apa solusinya ya mas...

    BalasHapus
  6. Unknown22 Mei 2019 pukul 17.53

    ASSALAMUALAIKUM izin tanyak min jadi data hasil dari Asymp. Sig. (2-tailed) itu 0.010 tapi dibawah keterangan tertulis normal, mohon pencerahannya

    BalasHapus
  7. Unknown15 Juni 2019 pukul 00.11


    Kalau versi soss yg digunakan beda aoakah hasilnya juga akan berbeda ? Makasih

    BalasHapus
  8. Unknown16 Juni 2019 pukul 20.08

    Pak saya mau tanyasakay mengunakan spss versi 16 data saya oke semua, tetapi pas saya coba hitung dengan menggunakan ibm spss 24 data saya berubah jadi tidak bagus. apakah versi mempengaruhi?

    BalasHapus
  9. Unknown18 Juni 2019 pukul 01.32

    min saya pake spss 25 keluarnya test statistic, bukan ksz. itu karna beda versi ajakah atau bagaimana? dan apakah test statistic = KSZ?
    outputnya spt ini:

    Test Statistic .337 .334
    Asymp. Sig. (2-tailed) .066 .072

    BalasHapus
  10. Maya Fajarianti10 Juli 2019 pukul 23.53

    mas mau tanya, kalo hasilnya seperti ini :

    N : 37
    Normal Parameters (a,b)
    Mean .0000000
    Std. Deviation 3.88489334

    Most Extreme Differences
    Absolute .095
    Positive .084
    Negative -.095

    Test Statistic .095
    Asymp. Sig. (2-tailed) .200 (c,d)

    a.Test distribution is Normal.
    b.Calculated from data.
    c.Lilliefors Significance Correction.
    d.This is a lower bound of the true significance.

    apakah data saya normal dan bisa dilanjutkan ke penelitian selanjutnya ?

    BalasHapus
  11. Unknown17 Juli 2019 pukul 11.56

    permisi kak mau nanya. nilai asymp sig yang saya daoatkan 0.053 apakah masih bisa dikatakan normal walaupunterpaut sedikit sekali dengan standartnya yaitu 0.05

    BalasHapus
  12. Anonim18 Juli 2019 pukul 16.30

    Ijin bertanya, sebenarnya jumlah data yang di masukkan ke spss berpengaruh ga sih? Jumlah data saya 250. Terimakasih

    BalasHapus
  13. Asheva23 Juli 2019 pukul 03.53

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
    Unstandardized Residual
    N 68
    Normal Parametersa,b Mean .0000000
    Std. Deviation 3.91514901
    Most Extreme Differences Absolute .102
    Positive .102
    Negative -.045
    Test Statistic .102
    Asymp. Sig. (2-tailed) .075c

    a Test distribution is Normal.
    b Calculated from data.
    c Lilliefors Significance Correction.

    maaf apakah data saya di atas Normal? dan apa maksud c pada .075c

    BalasHapus
  14. Unknown14 Agustus 2019 pukul 06.22

    pak mau tanya jika tidak keluar ksz tetapi sig keluar diatas 0,05, bagaimana pak?

    BalasHapus
  15. Manusia19 Agustus 2019 pukul 07.14

    Min mau tanya, kalo hasil uji normalitas saya Asymp. Sig (2-tailed) nya itu .000c trs di keterangannya yg kalo di pencet muncul kotak warna kuning itu 2.4471E-12 berarti hasilnya berapa ya?

    BalasHapus
  16. Mas Doel1 Oktober 2019 pukul 09.36

    mau tanya untuk data yang tidak normal, yang dilakukan uji normalitas ulang adalah data hasil transformasi ya.... dan analisis selanjutnya terus menggunakan data yang telah di transformasi?
    atas responnya terima kasih

    BalasHapus
  17. statistik4 Oktober 2019 pukul 19.08

    klo hasil dari asymp sig tidak keluar itu kenapa dan solusinya bagaimana?

    BalasHapus
  18. Unknown24 Oktober 2019 pukul 21.11

    Selamat malam mas.
    Kenapa hasil uji normalitas saya tidak muncul kalimat "calculated from data".
    Apakah berpengaruh pada hasil ujinya?

    BalasHapus
  19. Unknown25 Oktober 2019 pukul 17.00

    Permisi, saya telah melalukan test spar
    Sig = 0.033 (artinya tidak normal)

    Tetapi saya melihat di luar tabel
    a. Test distributor ia Normal
    .
    Maksudnya bagaimana?

    BalasHapus
  20. Unknown12 November 2019 pukul 07.25

    c.d disitu maksudnya apa kak..?

    BalasHapus
  21. Suci rama wahyuni29 November 2019 pukul 15.45

    Pak mau nanya, kalau asymp.sig data saya 0.025^c itu data nya normal atau tidak ya?
    Terimakasih

    BalasHapus
  22. Unknown3 Desember 2019 pukul 08.59

    Selamar pagi mas
    untuk yang ada variabel mediasinya kan ada 2x pengujian dan ada 2X uji normalitas. Yang sebaiknya dimasukan ke pembahasan pada penelitian uji normmali tas yg mana ya?

    Terima Kasih

    BalasHapus
  23. Maria Ariesta19 Desember 2019 pukul 18.26

    Sore kak,saya mengambil penelitian hubungan, sampel 19 setelah uji normalitas dengan Shapiro-wilk hasilnya tdk normal, saya pakai 2 tes utk tes literasi bahasa nilai sig. 0.000, tes soal cerita 0.037. sementara di youtube kk mengatakan ubah ke non-parametris namun data saya berbentuk data interval.
    Mohon solusinya kak 🙇

    BalasHapus
  24. DY_19 Desember 2019 pukul 21.27

    Uji normalitas korelasi berganda pakek yg mana mas?

    BalasHapus
  25. Egi23 Februari 2020 pukul 10.58

    K mau tanya, keterangan "this is a lower bound of the true significance" apa artinya ya?

    BalasHapus
  26. Rania27 Februari 2020 pukul 15.23

    Mas mau tanya, kalo misalkan sig = 0,05 data tersebut termasuk berdistribusi normal/ tidak normal ya?

    BalasHapus
  27. personalexperience13 April 2020 pukul 13.07

    Pak, tanda Konotasi C.D itu masksudya apa? mohon penjelasannya.

    BalasHapus
  28. Unknown15 April 2020 pukul 11.50

    Kak mau tanya, pada spss 21 hasil datanya normal . Tapi ketika diuji menggunakan spss 24, hasilnya tidak normal . Sementara dosen minta pakai versi 24. Sudah dilakukan transformasi data , tetap tidak normal di 24. Mohon solusinya

    BalasHapus
  29. PREVENTIVA WORLD12 Mei 2020 pukul 23.32

    Assalamu'alaikum mas, saya ingin bertanya mengenai penelitian saya. Semoga mas berkenan menjawabnya hehe
    1. Pada hasil uji normalitas mengapa data bisa tidak normal ya mas? Kalau sampai hasilnya 0,00 itu bagaimana? Apakah berpengaruh pada uji selanjutnya?
    2. Mengapa nilai asymp sig 2 sided saya pada uji bivariat itu 0.00? Walaupun jd berhubungan krn 0.00<0.05, ho ditolak. Apa penyebabnya ya mas?
    3. Lalu pada uji multivariat, mengapa nilai OR bisa besar sekali ya mas? Sampai jutaan. Mohon solusinya...
    Karena blog ini sangat membantu🙏

    BalasHapus
  30. Nuni3 Juni 2020 pukul 20.12

    Ass. Mas jika saya menggunakan uji independent t-test, apakah saya hrs menggunakan uji kolmogorov juga untuk uji normalitasnya? Mohon jawabannya mas. Thx

    BalasHapus
  31. Mia17 Juni 2020 pukul 11.10

    Mba atau mas diatas sudah tau belum cara mengatasi solusi knp signya selalu 0.000 saya udh pakai transformasi data jg ttp signya 0.000 ada yg tau ga sih? :"((((

    BalasHapus
  32. Mia17 Juni 2020 pukul 11.11

    Mas atau mba diatas udah tau blm cara mengatasi knp selalu hasilnya sig 0,000 krn saya udh transformasi data pun hasilnya ttp 0,000 :"(((

    BalasHapus
  33. Sn5 Juli 2020 pukul 10.56

    Mas kalo hasil asym sig nya ada huruf c, d dibelakang angka itu gmn ya?

    BalasHapus
  34. ogah punya20 Juli 2020 pukul 00.06

    Mas kalo nilai signifikansinya bukan angka tapi tertulis c.d apa artinya ya ? Maohon pencerahanya

    BalasHapus
  35. Unknown1 September 2020 pukul 14.53

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
    Unstandardized Residual
    N 69
    Normal Parameters a,b Mean ,0000000
    Std. Deviation 12,46603842
    Most Extreme Differences Absolute ,121
    Positive ,121
    Negative -,051
    Test Statistic ,121
    Asymp. Sig. (2-tailed) ,013c
    a Test distribution is Normal.
    b Calculated from data.
    c Lilliefors Significance Correction.

    permisi mas mau nanya nih kalo hasil uji normalitasnya seperti ini normal kah mas? catatan kaki liliefors significace correction itu maksudnya apa ya? mohon dijawab mas terima kasih.

    BalasHapus
  36. Unknown26 Oktober 2020 pukul 20.56

    Pak mau tanya, untuk uji normal saya peke versi 22,hasilnya 0.200cd, sedangkan pake versi 20 hasilnya 0.977.
    Ini bagaimna ya, apakah versi 22 berbeda dgn 20. Trs perbedaanya itu akan bermasalah tdk ya pak untuk hasilnya. Trimksh

    BalasHapus
  37. Unknown26 Oktober 2020 pukul 20.57

    Pak mau tanya, untuk uji normal saya peke versi 22,hasilnya 0.200cd, sedangkan pake versi 20 hasilnya 0.977.
    Ini bagaimna ya, apakah versi 22 berbeda dgn 20. Trs perbedaanya itu akan bermasalah tdk ya pak untuk hasilnya. Trimksh

    BalasHapus
  38. Samlia20 November 2020 pukul 14.18

    Mohon petunjuknya mas, di bawah tabel ada catatan kaki a. Test distribution is Normal, b. Calculated from data, apa maksudnya ya ??? apakah catatn kaki ini ada pengaruhnya dengan intreprestasi hasil ujinya ?

    BalasHapus
  39. Lia Putri Ayu18 Desember 2020 pukul 14.14

    Kak mau tanya untuk variabel mediasi langkah langkahnya bagaimana ya?

    BalasHapus
  40. Unknown30 Maret 2021 pukul 16.42

    apakah sudah menemukan jawabannya bang?

    BalasHapus
  41. fransiska dwi1 April 2021 pukul 09.15

    mas saya mau tanya, jika nilai sig kolmogorov-smirnov saya ,000 dari 100 sample (3 variabel independen) maka data saya berarti tidak normal, lalu supa data saya normal bagaimana mas?

    BalasHapus
  42. Media Kreasi5 April 2021 pukul 12.54

    kak maaf mau tanya apa bedanya uji kolmogorov smirnov ini dengan menggunakan unstandardized residual dan standardiz residual, saya bingung soalnya baca2 dsumber lain ada yg pakai undstandardized residual, ada yg pakai standardized residual bahkan ada yang pakai variabelnya langsung, yang paling tepat yg mana ya kak?

    BalasHapus
  43. GG29 April 2021 pukul 09.18

    Jika sudah ditransformasi tetap tidak berubah, gimana solusinya ya pak? apakah harus ditransformasi kembali? Kemudian apakah mungkin nantinya bakal menjadi normal?

    BalasHapus
  44. Alfada5 Mei 2021 pukul 04.25

    Maaf ini kebetulan saya ketabrak kasus yang sama, normalitas dengan k-s pakai SPSS 22. Kemudian saya sudah liat output normalitas antara SPSS 20 dan 22 memang berbeda. Yang saya tanyakan apakah beda cara interpretasi atau memang ada bug pada SPSS 22? Karena setahu saya SPSS 20 lebih banyak digunakan peneliti dibanding SPSS 22. Terimakasih pak mohon petunjuk nya.

    BalasHapus
  45. Putri Raihana Nur Aulia (17812141013/U)5 Mei 2021 pukul 10.52

    Pak sahid, saya putri raihana mohon izin bertanya, setelah data saya transform, nilai kolmogorov-smirnov asymp. Sig. (2 tailed) nya 0.200c.d. Kalau ada keterangan liliefors significance correction dan s is a lower bound of the true significance itu gimana ya pak? Apakah berpengaruh terhadap data atau di abaikan saja?

    BalasHapus
  46. Unknown6 Mei 2021 pukul 22.28

    Malam mas, mau nanya test statistic saya ketemunya 0,101 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0.200. Apakah itu normal?

    BalasHapus
  47. ReseachKesehatan25 Mei 2021 pukul 18.18

    Selamat mas, maaf mau tanya kenapa yang hasil uji npar kolmogorov-s menggunakan spss versi 20 beda dengan spss versi 25 dan sangat kontras perbedaan dari yang normal menjadi tidak normal. Terima sebelumnya 🙏

    BalasHapus
  48. Rio2 Juni 2021 pukul 12.00

    apabila sudah transformasi data ke Ln dan setelah diuji normalitas dan nilai sig masih 0,000 itu bagaimana ya?

    BalasHapus
  49. Rio2 Juni 2021 pukul 12.09

    Jika sudah dilakukan transformasi data ke bentuk Ln dan sudah dilakukan uji normalitas ulang tetapi nilai sig masih 0,000 itu bagaimana ya?

    BalasHapus
  50. Dokumen17 Juni 2021 pukul 16.31

    Pak kalau test statistic 0.048 dan nilai sig nya 0.200c.d itu normal tidak ya pak?

    BalasHapus
  51. Anonim20 Juni 2021 pukul 10.50

    Ass. Pak, saya mengalami perbedaan pendapat dengan dosen saya. Saya melakukan uji normalitas kolmogorov-smirnof dgn nilai Res untuk regresi linear dan berganda, sedangkan dosen saya mengatakan hal itu salah dan harus menggunakan uji normalitas chi square, untuk regresi linearnya, kira2 solusinya bagaimna? Terima kasih. Salam sehat

    BalasHapus
  52. Anonim20 Juni 2021 pukul 10.52

    Ass. Pak saya melalukan uji normalitas Res kolmogorov smirnov untuk regresi liner dan regresi ganda tetapi dosen saya mengatakan itu salah, untuk regresi linear pake uji normalitas chisquare, kira2 bagaimana solusinya pak. Terima kasih salam sehat

    BalasHapus
  53. Unknown21 Juni 2021 pukul 22.27

    Mas kalau maksudnya catatan kaki this is a lower bound of the true singnificance di output spss itu kenapa ya? Sig nya 0,136

    BalasHapus
  54. Unknown17 Juli 2021 pukul 21.48

    Malam, Mas... ingin bertanya, jika hasil uji normalitas variabel independen ke intervening hasilnya lebih dari 0,05 sementara hasil uji variabel independen dan intervening ke dependen kurang dari 0,05, apakah perlu dilakukan tranformasi data?

    BalasHapus
  55. Unknown14 Oktober 2021 pukul 12.14

    Pak, saya mau tanya, apakah saat uji normalitas ini perlu adanya data variabel y? karna dipenelitian daya hanya ada variabel x nya saja, karena hasil akhirnya ini membandingkan perusahaan satu dengan yang lain. terimakasih

    BalasHapus
  56. Sri Indraningsih13 November 2022 pukul 11.57

    Nilai sig. 200 (tapi ada tanda d kecil dibagian atas)
    d. this is a lower bound ofthe truesignificance

    Apakah hal ini bermasalah pak? Atau data nya tetap dikatakan normal? Terima kasih, mohon bantuannya 🙏

    BalasHapus
  57. Sri Indraningsih13 November 2022 pukul 12.00

    Jika nilai sig .200 (tetapi di bagian atas angka ada huruf d kecil)
    d. this is a lower bound ofthe truesignificance

    Apakah hal ini bermasalah pak? Atau data nya tetap berdistribusi normal?
    Mohon bantuannya, Terima kasih.

    BalasHapus

Pengunjung yang baik pasti meninggalkan komentar yang bijak dan membangun, terimakasih

Langganan: Posting Komentar (Atom)